Jakarta -
Al Ikhlas, Lc., MA dalam buku 'Pendidikan Islam', menyebut akhlak secara bahasa diartikan sebagai perangai, tabiat, budi pekerti dan sifat seseorang.
Secara istilah Imam al-Ghazali menyebutkan bahwa akhlak adalah suatu sifat baik yang biasanya akan memiliki akhlak yang baik juga dan sebaliknya jika seseorang yang memiliki sifat tidak baik cenderung memiliki akhlak yang tercela.
Kata akhlak juga disebutkan dalam firman Allah SWT:
إِنَّآ أَخْلَصْنَٰهُم بِخَالِصَةٍ ذِكْرَى ٱلدَّارِ
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah mensucikan mereka dengan (menganugerahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat."
Dalam Islam, akhlak dijabarkan dalam beberapa ruang lingkup yaitu
1. Akhlak terhadap Allah SWT
Manusia diberikan kesempurnaan dan kelebihan dibandingkan dengan makhluk yang lain. Manusia juga diberikan akal untuk berpikir, perasaan dan nafsu. Sehingga sudah seharusnya kita memiliki akhlak yang baik terhadap Allah SWT.
Sesuai dengan firman Allah:
"Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Qs. Al-Nahl: 20).
Adapun kewajiban manusia terhadap Allah pada garis besarnya ada dua yaitu mentauhidkan-Nya dan beribadah kepada-Nya. Dua hal ini juga menjadi kewajiban manusia kepada Allah yang tertuang dalam firman:
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk." (QS. Al-Bayyinah: 7).
Rasulullah SAW pernah bersabda:
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ القِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
Artinya: "Sesungguhnya yang paling aku cintai di antara kalian dan paling dekat tempat duduknya denganku pada hari kiamat adalah mereka yang paling bagus akhlaknya di antara kalian." (HR. Tirmidzi no. 1941. Dinilai hasan oleh Al-Albani dalam Shahih Al-Jaami' no. 2201.)
2. Akhlak sebagai Orang Tua
Tentu anak menjadi amanah yang dititipkan oleh Allah SWT kepada orang tuanya. Kewajiban kita sebagai orang tua adalah memberi nama yang baik, menyembelih hewan aqiqah hari ketujuh dari kelahirannya, mengkhitankannya, memberi kasih sayang, memberi nafkah, memberikan pendidikan terutama yang berhubungan dengan agama dan menikahkannya dengan pasangan yang baik setelah dewasa.
3. Akhlak terhadap Sesama Manusia
Islam mengajarkan agar manusia selalu memelihara dan mengambangkan hubungan baik antar sesama manusia termasuk dengan tetangga. Kewajiban ini dinilai penting karena dapat mempengarui kualitas keimanan seseorang. Rasulullah SAW bersabda:
"Bukanlah orang yang beriman yang ia sendiri kenyang sedangkan tetangga (yang disebelah)nya kelaparan." (HR. Bukhari).
Dari ketiganya, tentu kita harus lakukan dengan baik mengenai akhlak terhadap Allah SWT maupun ke sesama manusia.
Sumber: https://news.detik.com/berita/d-5205206/pengertian-akhlak-dan-pandangannya-dalam-islam.
Siapakah Ahli Waris Utama...
Jakarta -
Al Ikhlas,...
Aqidah atau akidah secara bahasa...